TN. Gandang Dewata
Taman Nasional ke-53 di Indonesia | Puncak 3074 m dpl | Tertinggi ke-1 di Sulawesi Barat | Luas 189.208,17 Ha

Sejarah
Gunung Gandang Dewata berketinggian 3047 mdpl adalah salah satu gunung tertinggi yang terletak di kawasan bagian Barat Sulawesi (Pegunungan Quarlesi) dan merupakan gunung tertinggi kedua di Sulawesi setelah gunung Latimojong (3478 mdpl). Kondisi jalur pendakiannya cukup panjang dengan tingkat kemiringan hingga 70 derajat pada beberapa spot jalur, sehingga demi keamanan dan keselamtan disarankan untuk menggunakan bantuan tali atau semacamnya.
Dasar Hukum, Luas dan Letak
Kawasan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri LHK RI Nomor : SK.773/Menlhk/Setjen/PLA.2/10/2016 Tanggal 3 Oktober 2016 tentang Penetapan Fungsi dalam Fungsi Pokok Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam sebagai Kawasan Hutan Taman Nasional Gandang Dewata seluas 189.208,17 Ha.
Kondisi fisik
Topografi: Kondisi topografi berbukit dan bergunung, disinyalir terdapat banyak air terjun.
Geologi:
Tanah:
Iklim dan cuaca: Berdasarkan klasifikasi Schmidt-Ferguson, daerah sekitar Gandang Dewata termasuk dalam tipe iklim A dan B1, yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi.
Hidrologi: -
Potensi kawasan
Potensi ekosistem:
Potensi flora: Anggrek, kantung semar, Bayur (Pterospermum celebicum), Dao (Dracontomelon dao), Beringin (Ficus sp.), Nyatoh (Palaquium sp.), Kenanga (Cananga odoratum), Uru (Elemerillia ovalis), Tumaku (Macadamia hildebrandii), Kayu manis Hutan (Cinnamomum inners), Banga (Pigafetta elata), Dengen (Dillenia serrata), Kayu Buangin (Gymnostoma sumatrana), dan eboni.
Potensi fauna: Anoa, burung
Aksesibilitas
Terdapat dua alternatif untuk mencapai Taman Nasional Gandang Dewata
- Jalur Mamasa
Darat : Makassar - Mamasa - Ds. Rante Pongko
Udara : Bandara S Hasanuddin - Bandara Tampe Paddang - Bandara Sumarorong - Mamasa - Ds. Rante Pongko
- Jalur Mamuju
Darat : Makassar - Mamuju - Ds Lakahan - Ds Tabulahan - Dsn Paku
Udara : Bandara S Hasanuddin - Bandara Tampe Paddang - Mamuju - Ds Lakahan - Ds Tabulahan - Dsn Paku
Apa Reaksi Anda?






