TWA. LEJJA

Tempat ini memiliki sumber air panas dengan suhu mencapai 60 derajat yang dipercaya bisa menyembuhkan gatal-gatal dan rematik. Permandian ini merupakan obyek wisata andalan masyarakat Soppeng yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Dasar Hukum, Luas dan Letak

TWA Lejja ditetapkan berdasarkan SK.Menhutbun No.169/Kpts-II/2000 tanggal 29 Juni 2000 luas 1.318 ha.

Secara administratif terletak di Desa Bulu'e Kecamatan Marioriawa, sekitar 44 km sebelah utara dari Kota Watangsoppeng (Soppeng). Sedangkan secara Geografis, kawasan ini terletak di posisi antara 4º 8’ 17” LS - 4º 9’ 15” LS dan Bujur: 119º 45’ 22” BT - 119º 48’ 50” BT.

Kondisi fisik

Topografi: 

Geologi: 

Tanah: 

Iklim dan cuaca: 

Hidrologi: -

Potensi kawasan

Potensi ekosistem: TWA Lejja merupakan kawasan dengan tipe ekosistem hujan tropis dataran rendah dengan berbagai jenis tumbuhan beragam.

Potensi flora: Kenanga, Kemiri, Mangga, Ketapang, Enau, Cendana, Kedawung, Beringin, Kesambi, bitti, Kayu hitam, rotan, dan beberapa jenis anggrek.

Potensi fauna: Kera hitam, Rusa, Babi hutan, Rangkong, Musang, Kadal, Ular sawah, Kuskus, Raja udang, dan Ayam hutan.

Aksesibilitas

Rute 1 : Makassar - Maros - Camba - Soppeng - Batubatu - Desa Bulue - TWA Lejja

Transportasi : Kendaraan roda 4 / roda 2

 Waktu : 4 - 5 jam

Kondisi jalan : Jalan beraspal kelas II sampai TWA Lejja dengan beberapa kelokan ekstrim di daerah Camba

Rute 2 : Makassar - Maros - Pangkep - Barru - Bulu 2 - Soppeng - Batu-batu - Desa Bulue - TWA Lejja

Transportasi : Kendaraan roda 4 / roda 2

 Waktu : 4 - 5 jam

Kondisi jalan : Jalan beraspal kelas II sampai TWA Lejja

Rute 3 : Makassar - Maros - Pangkep - Barru - Parepare - Sidrap - Batubatu - Desa Bulue - TWA Lejja

Transportasi : Kendaraan roda 4 / roda 2

 Waktu : 5 - 6 jam

Kondisi jalan : Jalan beraspal kelas II sampai TWA Lejja