Penyusunan SOP Pendakian Taman Nasional Gandang Dewata

Penyusunan SOP Pendakian Taman Nasional Gandang Dewata

Mamasa, 16 September 2025 – Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendakian Taman Nasional Gandang Dewata (TNGD) yang melibatkan berbagai pihak terkait. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi KSDA Wilayah I Polman, Kepala Resor KSDA Wilayah Mamasa, staf Bidang Teknis, perwakilan Pemerintah Kabupaten, Kepala Desa dan masyarakat dari masing-masing desa di jalur masuk pendakian, serta Pemandu Wisata dan Kelompok Pecinta Alam di Sulawesi Barat.

Kegiatan diawali dengan pemberian materi oleh BPBD Mamasa tentang "Penanggulangan Kecelakaan Pendakian" dan BASARNAS Mamuju tentang "Proses Evakuasi di Pendakian". Dilanjutkan dengan diskusi kelompok terfokus (Focused Group Discussion - FGD) seluruh peserta untuk membahas draft SOP Pendakian oleh Bidang Teknis BBKSDA Sulsel.

Diskusi yang hidup dan partisipatif telah menghasilkan beragam argumen dan solusi yang memperkuat narasi SOP Pendakian. Dari hasil diskusi terdapat beberapa poin penting yang akan dipertimbangkan yaitu pendaki wajib membuat surat pernyataan berbadan sehat untuk pendakian, penutupan gunung secara rutin di bulan Januari dan waktu tertentu berdasarkan hasil kajian dan pertimbangan dari pengelola, serta pembangunan pos registrasi di jalur masuk pendakian.

Penyusunan SOP Pendakian ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesadaran pendaki dalam melakukan pendakian di TNGD. Dengan adanya SOP yang jelas dan terstruktur, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan kualitas pengalaman pendakian di TNGD. Selain itu, pembangunan pos registrasi/pos jaga juga dapat membantu meningkatkan pengawasan dan pengelolaan kawasan TNGD.

Sumber Berita:

BBKSDA Sulawesi Selatan

Call Center BBKSDA Sulsel:

08114600883