Kemah Konservasi: Menumbuhkan Semangat Bina Cinta Alam

Okt 15, 2025 - 08:48
 4
Kemah Konservasi: Menumbuhkan Semangat Bina Cinta Alam
hkan-2025
hkan-2025

Kemah Konservasi: Menumbuhkan Semangat Bina Cinta Alam

 

Sebanyak 60 peserta yang terdiri atas Kader Konservasi, Komunitas Pecinta Alam, Green Leadership Indonesia, Green Youth Movement, serta para pemuda dari desa penyangga kawasan konservasi mengikuti Kemah Konservasi dalam rangka Bina Cinta Alam yang dilaksanakan pada 8–10 Oktober 2025 di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap pelestarian alam serta memperkuat jejaring konservasi berbasis komunitas di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.

Pada sesi pembukaan, peserta diperkenalkan tugas dan fungsi Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan sebagai lembaga pengelola kawasan konservasi. Pengenalan ini bertujuan memperluas wawasan peserta mengenai fungsi, tugas, dan tantangan pengelolaan sumber daya alam di tingkat tapak.

Selanjutnya, peserta mendapatkan pelatihan Dasar-Dasar Teknik Survival, yang memberikan pemahaman tentang cara bertahan hidup di alam bebas, termasuk menghadapi situasi darurat serta menjaga keselamatan diri saat beraktivitas di wilayah konservasi. 

Materi Mengenal PPPK dan SAR serta Dasar-Dasar Hakikat Penanganan Search and Rescue (SAR) menjadi bagian penting dari agenda pelatihan. Peserta mendapatkan pengetahuan tentang struktur, prosedur, dan praktik lapangan yang diterapkan dalam misi penyelamatan di alam liar.  

Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah Provokasi Positif: Konservasi Berbasis Media Sosial & Fotografi Handphone. Melalui materi ini, peserta diajak untuk menggunakan media sosial dan fotografi sebagai sarana kampanye dan edukasi publik tentang pentingnya pelestarian alam.

Pelatihan Teknik Fotografi Berbasis Handphone memberikan keterampilan praktis bagi peserta untuk menghasilkan foto-foto yang menarik dan bermakna, yang dapat memperkuat pesan konservasi di ruang digital.

Sebagai penutup, dilakukan coaching clinic hasil foto, dimana para peserta memperoleh evaluasi dan arahan langsung dari instruktur untuk meningkatkan kualitas hasil foto mereka. Sesi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dalam menyampaikan pesan konservasi alam melalui visual.

Melalui Kemah Konservasi, para peserta diharapkan menjadi agen perubahan di komunitasnya masing-masing. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan dalam membina generasi muda agar semakin mencintai, memahami, dan menjaga alam Indonesia.

Sumber Berita:

BBKSDA Sulawesi Selatan

Call Center BBKSDA Sulsel:

08114600883

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0